Dukung Pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkab Bartim Gelar Pelatihan Penguatan dan Peningkatan Kapasitas SDM Satlinmas

Kasat Pol PP Bartim, Ristanto Pratomo saat membacakan sambutan Pj.Bupati Barito Timur pada acara pelatihan penguatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Satlinmas di Ruang Terbuka Hijau Taman Nansarunai Tamiang Layang, Kamis (21/12/2023).

TAMIANG LAYANG-  Guna mendukung pelaksanaan  pemilihaan umum (pemilu) 2024, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengadakan pelatihan penguatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Satlinmas di Ruang Terbuka Hijau Taman Nansarunai Tamiang Layang, Kamis (21/12/2023).

Pelatihan tersebut dibuka oleh Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan diwakili Kasat Pol PP Bartim, Ristanto Pratomo, dan dihadiri para Kepala Desa serta ratusan anggota Satlinmas se-Bartim.

Dalam sambutan yang dibacakan Kasat Pol PP, Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan menyampaikan, bahwa diadakannya pelatihan ini untuk memberikan pemahaman bagi seluruh Anggota Linmas se- Kabupaten Barito Timur dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

“Dan pada saat ini dari tanggal 28 Nopember 2023 sampai dengan 10 Februari 2024 kita sudah masuk dalam tahapan masa kampanye Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2024,” ujarnya.

Menurutnya, dalam rangka membantu memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, diharapkan Linmas dapat berperan aktif. Selain itu, lurah atau kepala desa juga bekerjasama dengan Babinsa (TNI) dan Babimkamtibmas (Polri).

Inilah tamu undangan dan peserta pelatihan penguatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Satlinmas di Ruang Terbuka Hijau Taman Nansarunai Tamiang Layang, Kamis (21/12/2023).

“Dengan kolaborasi tiga pilar itu, besar harapan kami dapat mendeteksi segala potensi gangguan, sehingga wilayah kita selalu aman, tentram, tertib dan damai,” tutur Pj Bupati Bartim.

Ia menjelaskan, selama rangkaian tahapan kampanye pemilu legislatif dan pilpres yang sedang berlangsung ini, perbedaan pendapat dan pilihan itu diakui oleh Negara, namun jika ada mengarah ke potensi gangguan khususnya keamanan, jangan sampai membesar.

Kemudian, kata Pj Bupati Bartim, poskamling jangan jadi monumen pinggir jalan, bilamana ada kondisi tertentu yang dipandang perlu untuk dilaksanakan penjagaan dan ronda keliling lingkungan, Linmaslah yang menjadi ujung tombak bisa menggerakkan masyarakat.

Ia juga meminta agar Linmas dapat selalu berperan aktif dalam membantu, memelihara ketentraman dan ketertiban pada saat pemilihan kepala desa, pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum, serta membantu upaya pertahanan Negara. “Hal itu agar peran Linmas dapat kelihatan dalam prosesnya,” kata Pj Bupati Bartim.

Pj Bupati Bartim menyebut, dalam menghadapi pemilu legislatif dan pilpres 2024, ada beberapa proses yang krusial dan perlu perhatian dan keterlibatan Linmas. Antara lain setiap H-1 hari pencoblosan, logistik pemilu pasti sudah sampai di desa/kelurahan agar kiranya dipastikan itu berada di tempat yang aman, tidak ada yang mengganggu, dan agar segelnya jangan sampai dibuka hingga logistik pemilu itu siap dipergunakan pada hari H.

Kemudian, pada hari H pencoblosan, Linmas yang bertugas sebagai pengamanan TPS agar melaksanakan tugas dengan baik, bekerjasama dengan petugas KPPS yang lain dengan baik, termasuk juga pengamanan dari TNI dan Polri. Hal itu agar kiranya semua tahapan pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara dan perekapan perolehan suara dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Selanjutnya, proses pengantaran kotak suara dari TPS ke PPS bahkan sampai ke PPK agar dikawal pemindahannya dengan tetap waspada, dan bekerjasamalah dengan petugas KPPS, PPS, Panwas, TNI dan Polri agar itu sampai tujuan dengan selamat.

Selain itu, sambung Pj Bupati Bartim, khusus untuk membantu upaya pertahanan Negara, Linmas juga diharapkan berperan aktif.

“Walaupun kita tidak dalam kondisi perang, tetapi Linmas juga punya peran penting dalam menyikapinya, minimal secara potensi gangguan, semisal mungkin ada kelompok orang tertentu yang berpotensi mengganggu kamtibmas wilayah kita ini,” jelasnya. (cak/sul).

 3,830 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

five × three =