
TAMIANG LAYANG — Menyikapi musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia menjelang pergantian Tahun 2025–2026, Bupati Barito Timur M. Yamin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial, meningkatkan kewaspadaan, serta mengisi penghujung tahun dengan kesederhanaan dan doa bersama.Ajakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Barito Timur Nomor 130/185/PEM/XII/2025 Tahun 2025 tentang Gerakan Bersama Solidaritas Bencana di Penghujung Tahun 2025, yang ditetapkan di Tamiang Layang pada 18 Desember 2025.Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, pimpinan perbankan, dunia usaha, camat, hingga lurah dan kepala desa se-Kabupaten Barito Timur. Pemerintah daerah menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya akibat kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu kebakaran maupun banjir.Selain aspek kewaspadaan, Bupati juga meminta seluruh pihak menjaga situasi daerah tetap aman dan kondusif, serta tidak mudah terpengaruh oleh ajakan, hasutan, maupun informasi yang belum jelas kebenarannya. Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi perhatian utama menjelang pergantian tahun.Dalam surat edaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Timur juga mengimbau agar perayaan pergantian Tahun 2025 dilaksanakan secara sederhana. Masyarakat diminta tidak menggelar kegiatan hiburan, konvoi, atau aktivitas berlebihan lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.“Penghujung tahun hendaknya dimaknai sebagai momentum refleksi dan kepedulian,” demikian semangat yang tercermin dalam edaran tersebut. Masyarakat diajak lebih mengutamakan kegiatan doa bersama di lingkungan masing-masing sebagai wujud empati dan solidaritas.Lebih lanjut, Bupati Barito Timur menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama, khususnya saudara-saudara yang terdampak bencana alam. Kepedulian itu diwujudkan tidak hanya melalui doa, tetapi juga dukungan bantuan materi sesuai kemampuan.Melalui gerakan bersama ini, Pemerintah Kabupaten Barito Timur berharap nilai kebersamaan, empati, dan gotong royong semakin menguat di tengah masyarakat, sekaligus menjadi fondasi menjaga ketenangan dan keharmonisan daerah di akhir tahun.(cak).
![]()
