
TAMIANG LAYANG — Pemerintah Kabupaten Barito Timur secara resmi menggelar Sayembara Nama dan Lambang Satuan Teritorial Ketahanan Pangan sebagai bagian dari penguatan identitas satuan teritorial pendukung ketahanan pangan di daerah. Pengumuman sayembara ini ditetapkan melalui Pengumuman Bupati Barito Timur Nomor 130/186/PEM/XII/2025.Sayembara tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Komandan Kodim 1012/Buntok Nomor B/866/XII/2025 tertanggal 19 Desember 2025 tentang permohonan penamaan dan lambang Satuan Yon TP. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat Kabupaten Barito Timur sebagai wujud partisipasi publik dalam pembangunan sektor ketahanan pangan.Dalam pengumuman itu disebutkan, peserta sayembara merupakan perorangan atau kelompok ber-KTP Barito Timur, dengan usia minimal 16 tahun, tanpa dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan sayembara berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 22 Januari 2026.Karya yang dilombakan berupa nama dan lambang satuan, dengan ketentuan harus mencerminkan kearifan lokal Barito Timur, menggambarkan lambang satuan TNI Angkatan Darat secara umum, serta memiliki makna dan filosofi yang jelas. Penggunaan nama tokoh atau pahlawan daerah tidak dianjurkan, mengingat Kodam telah menggunakan nama Tokoh Tambun Bungai.Selain itu, nama yang diusulkan harus menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah, disertai penjelasan makna yang mudah dipahami, serta tidak memiliki kesamaan atau kemiripan dengan nama maupun lambang satuan lainnya.Penyerahan karya dilakukan sesuai batas waktu pelaksanaan dengan cara diserahkan langsung oleh pembuat karya dalam rangkap dua ke Bagian Pemerintahan Kantor Bupati Barito Timur pada setiap jam kerja.Proses penilaian akan dilakukan oleh Tim Penilai yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh adat, serta unsur Pemerintah Daerah. Dari seluruh karya yang masuk, akan dipilih tiga karya terbaik untuk selanjutnya disampaikan kepada Pangdam XII/Tambun Bungai. Keputusan tim penilai bersifat final dan mengikat.Bupati Barito Timur M. Yamin, dalam pengumuman yang dikeluarkan di Tamiang Layang pada 22 Desember 2025, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam sayembara ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.(cak)

![]()
