51 Peserta Ikuti Pelatihan Study EHRA Barito Timur 2025

Ketua Panitia Pelatihan Pelatihan Study Environmental Health Risk Assessment (EHRA) 2025 Untung Suhari, SKM,MM menyampaikan lapaoran kegiatan di Aula Hotel Ade Tamiang Layang, Senin (29/9/2025).

TAMIANG LAYANG – Sebanyak 51 peserta dari lintas sektor, termasuk 11 kepala Puskesmas se-Kabupaten Barito Timur, mengikuti Pelatihan Study Environmental Health Risk Assessment (EHRA) 2025 yang dilaksanakan di Aula Hotel Ade Tamiang Layang, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr. Jimy WS Hutagalung, MMKes, Senin (29/9/2025), di Aula Hotel Ade Tamiang Layang.

Dalam laporannya, Ketua Panaitia Untung Suhari, SKM,MM menyampaikan bahwa kegiatan ini berlandaskan beberapa regulasi, di antaranya Surat Keputusan Bupati Barito Timur tentang pembentukan Pokja Sanitasi/AMPL serta Tim Study EHRA Kabupaten Barito Timur Tahun 2025. Ia menambahkan, pelatihan juga merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang mendorong kabupaten/kota mendukung program pembangunan sanitasi nasional.

“Tujuan pelatihan ini agar peserta mampu melaksanakan Study EHRA di Barito Timur, memahami kebijakan pembangunan sanitasi nasional, serta mendalami lima kajian primer lain di luar EHRA seperti sanitasi sekolah, peran swasta, komunikasi dan pemetaan media, peran serta masyarakat, serta kelembagaan dan keuangan,” jelas Untung.

Lebih lanjut, ia menyebutkan keluaran yang diharapkan dari pelatihan ini antara lain tersusunnya Rencana Tindak Lanjut (RTL) pelaksanaan Study EHRA dan adanya dukungan teknis dari fasilitator kota. Peserta juga akan dilatih menganalisis data EHRA menggunakan perangkat lunak khusus agar hasilnya valid dan dapat dijadikan acuan program sanitasi lima tahun ke depan.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari 29 September hingga 1 Oktober 2025, dengan menghadirkan narasumber dari Pokja AMPL Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Eralita, SKM, MPH, Kartinus Aprianus, AMKL, Yuliansi, S.Ked, dan Tomi Ade Putra, SE. Metode yang digunakan meliputi paparan, diskusi, serta latihan atau praktik langsung. Di akhir laporannya, Untung menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan. (cak/asa).

 351 total,  351 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

9 − seven =