25 Perawat Bartim Tuntaskan Pelatihan BTCLS, Siap Tingkatkan Layanan Kegawatdaruratan

Panitia, narasumber dan peserta pelatihan BTCLS foto bersama.

Tamiang Layang – Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan di Kabupaten Barito Timur, Dinas Kesehatan melalui Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Barito Timur menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi perawat. BTCLS ini diselenggarakan mulai 17 s/d 21 Desember 2024.Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan perawat dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat yang bisa terjadi kapan saja, baik di fasilitas kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit.

“Pelatihan ini sangat penting, mengingat puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama menjadi tempat pertama masyarakat mendapatkan pelayanan. Sedangkan rumah sakit berperan dalam keberlanjutan penanganan pasien,” ujar Hj. Siti Handayani, Kepala Bidang PSDK Dinas Kesehatan Barito Timur, pada penutupan pelatihan, Sabtu (21/12/2024). Ia menjelaskan bahwa keterampilan perawat dalam memberikan bantuan hidup dasar harus terus diperbarui. “Ilmu kesehatan terus berkembang dari waktu ke waktu. Pelatihan seperti ini menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan,” katanya. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIBGABI) Kalimantan Selatan, organisasi yang telah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan.

Sebanyak 25 perawat dilatih secara intensif selama enam hari, dengan tiga hari pertama pemberian materi secara daring dan tiga hari berikutnya pelatihan praktik secara langsung. Para peserta juga harus mengikuti ujian teori dan praktik, dengan standar kelulusan minimum 80 poin dari 100 poin. “Alhamdulillah, seluruh peserta pelatihan berhasil lulus dengan nilai rata-rata 87,9 poin. Artinya, kita sudah menambah 25 tenaga kesehatan terlatih lagi di Kabupaten Barito Timur,” ujar Hj. Siti Handayani dengan penuh syukur saat menutup kegiatan tersebut di Aula BPKAD Barito Timur. Pelatihan BTCLS ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan kegawatdaruratan, sehingga masyarakat Barito Timur dapat merasa lebih aman dan terlayani dengan baik.(cak)

 1,668 total,  244 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

17 + 4 =