2024, Barito Timur Raih Status Kabupaten Maju dalam Indeks Desa Membangun

Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Kabupaten Barito Timur menggelar rapat evaluasi Indeks Desa Membangun (IDM) pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Aula Bapplitbangda Kabupaten Barito Timur.

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Kabupaten Barito Timur menggelar rapat evaluasi Indeks Desa Membangun (IDM) pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Aula Bapplitbangda Kabupaten Barito Timur.

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bapplitbangda Kabupaten Barito Timur, Franz Sila Utama. Hadir dalam rapat tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, Koordinator P3MD Kabupaten Barito Timur, Camat se-Kabupaten Barito Timur, serta Kepala Desa Jaar, Matabu, Bentot, Batuah, Dayu, Muara Awang, dan Pendamping Lokal Desa se-Kabupaten Barito Timur.

Franz Sila Utama menjelaskan bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Barito Timur menunjukkan peningkatan yang signifikan. IDM, sebagai instrumen penting dalam perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan, terus menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

Menurut Kepala Bapplitbangda, IDM memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa. IDM mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari pemerintah, sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah desa, yaitu tipologi dan modal sosial.

Dikatakan Franz, IDM berfungsi sebagai alat ukur yang komprehensif untuk menilai status perkembangan desa, mencakup tiga dimensi utama: ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi/lingkungan. Peningkatan nilai IDM mencerminkan perbaikan pada ketiga dimensi ini, yang berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa di Barito Timur.

Dengan fokus pada peningkatan IDM, Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah melakukan berbagai inisiatif, seperti penguatan infrastruktur desa, peningkatan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program-program berbasis kearifan lokal. Upaya ini sejalan dengan visi besar yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai salah satu pilar utama dalam upaya mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

RPJMN 2025-2029 menetapkan target untuk memperkecil kesenjangan antara desa dan kota, memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa, serta memastikan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kabupaten Barito Timur, dengan peningkatan IDM-nya, menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyelaraskan pembangunan daerah dengan visi nasional tersebut.

Dijelaskan Franz, status IDM Kabupaten Barito Timur dari tahun 2019 hingga 2023 berada pada kategori “Berkembang,” dan pada tahun 2024 berhasil meningkat menjadi “Maju.” Pada level kecamatan, juga terjadi perkembangan positif. Pada tahun 2024, jumlah kecamatan dengan status “Maju” bertambah menjadi tujuh kecamatan dari yang sebelumnya hanya empat kecamatan pada tahun 2023. Kecamatan dengan status “Maju” meliputi: Paku, Dusun Timur, Benua Lima, Raren Batuah, Patangkep Tutui, Karusen Janang, dan Dusun Tengah. Sementara itu, empat kecamatan lainnya pada tahun 2024 masih berstatus “Berkembang.”(Fredisen)

 2,055 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment