
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Selasa (18/2), Kecamatan Dusun Timur menjadi kecamatan terakhir yang melaksanakan Musrenbang, yang digelar di Aula Kecamatan Dusun Timur.
Acara ini dibuka oleh Asisten II Setda Barito Timur, Amrullah, SH, MA, mewakili Pj. Bupati Barito Timur, serta dipandu oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Barito Timur, Ir. Franz Sila Utama, M.AP. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Muspika, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh adat, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Dusun Timur.
Asisten II Setda Bartim Amrullah menegaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum strategis untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan.
Dikatakan Amrullah tidak hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2026.
Asisten II berharap bahwa setiap usulan yang diajukan dalam Musrenbang kali ini dapat
menjadi pendorong percepatan pembangunan di Barito Timur.

Camat Dusun Timur, Nina Marissa, S.STP, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kecamatan Dusun Timur memiliki luas wilayah sekitar 867,70 km² dengan jumlah penduduk 28.925 jiwa. Wilayah ini terdiri atas 16 desa dan satu kelurahan, serta mencakup tiga dusun, yaitu Katambung, Ebaraya, dan Marangga.
Nina menjelaskan bahwa Musrenbang kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang desa dan kelurahan yang telah dilaksanakan pada 20 Januari hingga 4 Februari 2025. Usulan yang diajukan merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat yang telah disusun berdasarkan skala prioritas. Dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan se-Kecamatan Dusun Timur, tercatat sebanyak 190 usulan dengan total pagu anggaran mencapai Rp120 miliar.
“Melalui forum Musrenbang tingkat kecamatan ini, setiap usulan akan dikaji lebih lanjut dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah sebelum dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026,” ujar Nina.

Usai acara pembukaan, Musrenbang dipandu oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Barito Timur, Ir. Franz Sila Utama, M.AP. Dari catatan Franz, terdapat delapan OPD dan satu BUMN yang menjadi sasaran utama usulan masyarakat Kecamatan Dusun Timur.
Kedelapan OPD tersebut adalah Dinas PUPR Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Disnakertrans, BPKAD, Diskominfosantik, serta Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak). Selain itu, PLN juga menjadi salah satu pihak yang menerima usulan dari masyarakat.
Kepada OPD yang menjadi sasaran usulan, Franz meminta agar menanggapi setiap aspirasi yang disampaikan serta menyampaikan program yang akan dilaksanakan di Kecamatan Dusun Timur pada tahun 2025. Selanjutnya Kepala Bappelitbangda meminta Kepala Desa untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh OPD.
Di penghujung acara Kepala Bappelitbangda membacakan kesimpulan hasil musrenbang Kecamatan Dusun Timur. Musrenbang Kecamatan Dusun Timur sendiri berlangsung tertib dan lancar. (lia/fre)

4,584 total, 718 kali dibaca hari ini